Wednesday, January 20, 2021
nyuus.id
No Result
View All Result
  • Home
  • About
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Terms Of Use
  • Home
  • About
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Terms Of Use
No Result
View All Result
Nyuus.id
No Result
View All Result
Home Budidaya

Proses Budidaya Bayam Hidroponik yang Baik dan Benar

Felicia Sudibyo Ananta by Felicia Sudibyo Ananta
November 15, 2019
in Budidaya
0
Proses Budidaya Bayam Hidroponik yang Baik dan Benar
0
SHARES
78
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Budidaya – Bercocok tanam di rumah adalah salah satu kegiatan yang cukup mengasyikkan. Di mana kegiatan ini mampu memberikan kepuasan tersendiri bagi siapa saja yang akan bercocok tanam apalagi jika akan Anda lakukan di halaman rumah Anda masing-masing. Ada cukup banyak referensi tanaman yang bisa Anda tanam di tempat ini mulai dari sayuran, buah-buahan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Daftar Isi show
1 Melakukan Budidaya Bayam
2 Proses Budidaya Bayam Hidroponik
3 Alat dan Cara Menanam Bayam Hidroponik
3.1 Penyemaian Benih Bayam
3.2 Media Tanam
3.3 Penanaman
3.4 Pemeliharaan Bibit Bayam
3.5 Proses Panen Bayam

Melakukan Budidaya Bayam

Karena ada cukup banyak rekomendasi tanaman yang bisa Anda lakukan budidaya, maka salah satu rekomendasi yang bisa And ataman nantinya adalah tanaman bayam. Bayam ini adalah salah satu jenis tanaman yang saat ini sudah cukup umum dikenal sekaligus dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau yang ada di berbagai negara khususnya yang ada di Asia Timur dan juga di Asia Tenggara.

Sayur bayam ini bahkan memiliki cukup banyak khasiat yang bahkan cukup penting bagi tubuh. Ditambah lagi bahwa manfaat bayam ini memiliki banyak manfaat terutama untuk kesehatan. Di mana khasiat ketika mengonsumsi bayam ini mampu mencegah sel-sel kanker, mampu menyehatkan jantung, mampu menyehatkan organ pencernaan serta mampu meningkatkan energy di dalam tubuh.

Ketika Anda memutuskan untuk menanam sebuah bayam, ada beberapa metode yang bisa digunakan. Nah, salah satu jenis metode yang bisa Anda gunakan adalah menanam menggunakan metode hidroponik. Sebuah cara budidaya bayam hidroponik ini adalah sebuah cara alternative yang nantinya bisa kalian gunakan bahkan akan menjadi sebuah keuntungan bagi Anda semua yang memiliki pekarangan maupun hunian yang sempit.

Proses Budidaya Bayam Hidroponik

Siapa pun orangnya yang akan melakukan budidaya seluruh jenis tanaman apalagi yang akan dilakukan di lahan yang sempit, memang harus paham akan beberapa cara dan proses yang harus dilakukan. Nantinya aka nada 5 tahapan yang harus kalian lalui mulai dari proses penyemaian, persiapan media, perpindahan tanam, pemeliharaan sampai dengan ke tahap panen.

Seluruh proses inilah yang harus kalian lakukan terutama ketika akan menanam menggunakan cara hidroponik. Cara ini dilakukan agar tanaman yang nantinya dihasilkan ketika masa panen bisa tumbuh dengan cukup maksimal.

Alat dan Cara Menanam Bayam Hidroponik

Sebelum nantinya Anda mulai melakukan budidaya bayam hidroponik, maka ada beberapa peralatan yang harus dipersiapkan agar nantinya proses penanaman ini bisa dilakukan dengan lancar. Nah, untuk beberapa alat dan juga bahan yang akan dibutuhkan untuk menanam bayam dengan sistem hidroponik diantaranya adalah:

  • Media tanam hidroponik rockwool.
  • Net pot atau gelas plastik bekas.
  • Mempersiapkan sumbu kompor atau bisa juga menggunakan kain flanel.
  • Persiapkan juga kotak sterofoam.
  • Persiapkan baki atau wadah atau nampan.

Penyemaian Benih Bayam

Pertama, yang harus kalian lakukan adalah melakukan penyemaian benih-benih bayam. Untuk mendapatkan salah satu jenis benih bayam yang berkualitas, maka Anda disarankan untuk memilih biji bayam yang bahkan sudah tua. Bahkan Anda bisa membelinya di beberapa toko pertanian yang ada di kota Anda. Sedangkan ada beberapa cara untuk menyemai benih biji bayam yaitu:

  • Rendam benih biji bayam ke dalam air hangat dengan waktu yang kurang lebih 1 jam. Tujuan dari perendaman ini agar kulit benihnya menjadi lebih lunak.
  • Usahakan untuk mempersiapkan media tanamnya berupa tanam hidroponik menggunakan bahan atau persiapan berupa rockwool yang akan digunakan. Kemudian, Anda bisa memotong rockwool dengan bentuk dadu yang diperkirakan ukurannya sekitar 2×2 cm dan akan disusun pada sebuah nampan.
  • Kemudian, nantinya Anda disarankan untuk memotong rockwool yang tadinya sudah dibuat lubang menggunakan lidi dengan tujuan untuk memasukkan benih bayam. Ukuran lubang ini juga bisa kalian sesuaikan dengan ukuran benih bayam yang akan Anda semai.
  • Kemudian masukkan kembali benih yang sebelumnya sudah Anda rendam ke dalam sebuah lubang rockwool yang telah Anda buat. Untuk proses pemasukan benih bayam ini masing-masing lubang, 1 benih bayam.
  • Setelah nantinya benih akan dimasukkan di dalam rockwool, maka Anda bisa menyiramkan seluruh rockwool ini menggunakan air bersih. Selain itu, usahakan bahwa penyiraman yang akan Anda lakukan ini bisa dilakukan dengan perlahan-lahan agar nantinya Anda bisa membasahi rockwool dengan rata. Akan tetapi, usahakan jangan sampai nantinya ada genangan air yang ada pada nampan.
  • Kemudian, simpan nampan yang sudah Anda gunakan ini di tempat yang teduh dan kering. Lalu, tutup nampan menggunakan sebuah plastik agar nantinya proses penyemaian ini bisa cepat berlangsung. Anda bisa diamkan selama 2 sampai dengan 3 hari. Setelah nantinya benih mulai berkecambah atau bahkan sudah minimal tumbuh 2 daun, maka segeralah untuk memindahkannya ke tempat yang bias terjangkau sinar matahari secara langsung.
  • Anda wajib untuk merawat tanaman hidroponik bayam ini secara rutin dengan cara memeriksa berapa kelembapan air yang ada di rockwool agar nantinya benih bayam tidak akan mengalami kekeringan bahkan pertumbuhannya pun tidak akan terhambat.

Media Tanam

cara menanam bayam dengan metode hidroponik dan penjelasannya

Di dalam tahap ini, nantinya semua orang wajib untuk mempersiapkan sebuah media maupun alat yang akan digunakan untuk melakukan penanaman bayam secara hidroponik. Kemudian, untuk teknik yang akan digunakan memang cukup bervariasi. Namun, yang akan digunakan dalam sistem kali ini menggunakan sebuah sistem wick yang merupakan sebuah sistem penanaman hidroponik menggunakan sebuah sumbu sebagai jalur penyalur nutrisi ke dalam tanaman. Sedangkan beberapa cara yang harus Anda lakukan adalah:

  • Anda wajib untuk menyiapkan box atau sterofoam atau bisa juga menggunakan box air yang nantinya tingginya minimal 30 cm.
  • Anda juga disarankan untuk membuat sebuah tutup box yang akan menggunakan sterofoam dengan ukuran yang tipis maupun menggunakan sterofoam lembaran. Setelah itu, usahakan untuk membuat lubang yang ada pada tutup sterofoam tersebut dengan diameter yang berkisar 5 cm serta usahakan juga untuk menjaga jarak di setiap lubangnya dengan jarak 10 cm.
  • Setelah box dan juga tutupnya sudah Anda siapkan, maka Anda bisa melanjutkannya dengan mengisi box yang ditambahkan menggunakan sebuah cairan nutrisi. Untuk cairan nutrisi yang akan digunakan, maka Anda bisa menggunakan salah satu jenis nutrisi AB mix sayuran yang tentunya sudah dibuat yang akan dikhususkan untuk tanaman hidroponik sayur-sayuran.
  • Kemudian, Anda juga akan disarankan untuk membuat sebuah cairan nutrisi dengan mencampurkan Mix A dan juga Mix B pada masing-masingnya dengan ukuran 5 ml dengan tambahan air bersihnya sebanyak 1 liter. Apabila Anda membutuhkan cairan nutrisi yang lebih banyak, maka Anda bisa menambahkan jumlah bahan ini dengan melipatgandakan seluruh bahannya menggunakan perbandingan air, mix A, mix B sampai dengan tercampur rata.

Penanaman

Setelah nantinya media yang akan Anda buat sudah selesai, maka tahapan selanjutnya yang harus Anda lakukan ini adalah melakukan penanaman bibit bayam hidroponik ini sendiri. Sedangkan beberapa caranya adalah:

  • Anda disarankan untuk membuat sebuah lubang yang ada pada media pot maupun gelas plastik yang bisa berfungsi untuk memberikan tempat pada sebuah sumbu maupun kain flanel yang nantinya akan digunakan. Sedangkan kain flanel ini bisa memiliki fungsi sebagai sebuah perantara antara tanaman yang berada pada sebuah gelas plastik dengan tambahan nutrisi air yang ada di dalam box sterofoam yang akan digunakan.
  • Kemudian, Anda juga disarankan untuk memindahkan seluruh bibit bayam setidaknya yang memiliki 4 daun ke dalam net pot maupun gelas plastik bekas yang sudah Anda persiapkan sebelumnya.
  • Kemudian, sesudah seluruh net pot sudah berisi dengan tanaman bayam, maka Anda disarankan untuk memindahkannya ke dalam lubang penutup sterofoam sebelumnya menggunakan posisi bibit yang lebih tinggi dari seluruh penutupnya.
  • Kemudian, sirami seluruh bibit di dalamnya dengan air yang cukup.
  • Kemudian, letakkan box air yang berisikan bibit bayam ini dengan teratur yang ada di pekarangan rumah Anda sendiri. Bahkan usahakan agar nantinya seluruh bibit tanaman bayam hidroponik ini bisa sering terkena sinar matahari.

Pemeliharaan Bibit Bayam

Kemudian, di dalam tahap ini, kita diharuskan untuk secara rutin memeriksa keadaan tanaman bayam agar nantinya bisa terhindar dari gulma dan juga hama penyakit. Bahkan untuk melakukan pemeliharaan sekaligus perawatan dari tanaman bayam hidroponik ini, Anda diwajibkan untuk melakukan beberapa cara sebagai berikut ini:

  • Melakukan Penyiraman

Tahap pertama yang bisa Anda lakukan adalah menyiramkan tanaman bayam ini secara rutin. Akan tetapi jangan sampai pada akhirnya membuat genangan air yang ada pada media tanam. Sebuah hal penting yang harus kalian perhatikan adalah menjaga tanaman agar nantinya tanaman tidak sampai kekeringan.

  • Melakukan Penyiangan

Proses penyiangan ini adalah melakukan perawatan pada tanaman yang nantinya bisa Anda lakukan dengan membersihkan secara langsung beberapa gulma maupun rumput liar yang ada di sekitar tanaman. Anda diwajibkan untuk melakukan penyiangan agar tidak akan memicu datangnya berbagai hama dan juga penyakit yang ada pada tanaman yang akan Anda tanam ini khususnya bayam hidroponik.

Proses Panen Bayam

Setelah nantinya Anda sudah melewati berbagai langkah yang sudah disebutkan di atas, maka tentu tiba saatnya bahwa Anda akan menikmati seluruh hasil dari tanaman bayam hidroponik yang Anda tanam yang masuk dalam proses akhir berupa proses panen. Ada beberapa cara ketika Anda akan melakukan panen dengan cara mencabut secara langsung bayam dengan perlahan dan juga hati-hati agar nantinya Anda tidak akan merusak tanaman bayam yang akan ditanam.

Bahkan pada umumnya, ada beberapa tanaman bayam yang sudah dipanen ketika usia bayam ini sendiri sudah memasuki usia 25 hari setelah proses atau tahap penanaman. Proses ini wajib Anda pahami dengan baik dan benar, apalagi jika Anda bisa paham dan mengerti seluruh proses yang sudah dijelaskan di atas, maka Anda bisa melakukan budidaya bayam hidroponik dengan hasil panen yang berkualitas.

Jadi, itulah sebagian langkah mudah untuk melakukan proses penanaman bayam menggunakan cara hidroponik. Bahkan cara ini nantinya bisa Anda terapkan di rumah meskipun Anda hanya memiliki lahan yang minim. Bukan hanya bayam, Anda juga nantinya bisa melakukan penanaman sayuran lain yang bahkan mampu memberikan beberapa manfaat bagi Anda yang akan mengkonsumsinya.

Felicia Sudibyo Ananta

Felicia Sudibyo Ananta

Seorang perempuan yang sangat menyukai analisa dan bisnis. lulusan kampus swasta di Surabaya yang mencoba untuk mandiri secara finansial dari dunia maya

Related Posts

Cara Budidaya Kroto Rumahan bagi Pemula
Budidaya

Cara Budidaya Kroto Rumahan bagi Pemula

December 10, 2019
analisa usaha budidaya bawang putih
Budidaya

Budidaya Bawang Putih dari Awal untuk Pemula

November 16, 2019
teknologi budidaya bawang merah
Budidaya

Cara Budidaya Bawang Merah dengan Sistem Hidroponik

October 21, 2019
Teknik Budidaya Melon dari Biji Sampai Panen
Budidaya

Teknik Budidaya Melon dari Biji Sampai Panen

October 20, 2019
keuntungan ternak lele 1000 ekor
Budidaya

Cara Budidaya Ikan Lele Kolam Terpal Bagi Pemula

September 23, 2019
Budidaya Ikan Gurami, Cara Cepat Panen & Hitung Untung Rugi
Budidaya

Budidaya Ikan Gurami, Cara Cepat Panen & Hitung Untung Rugi

September 22, 2019
Next Post
analisa usaha budidaya bawang putih

Budidaya Bawang Putih dari Awal untuk Pemula

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Recent Posts

  • Tips Melakukan Pengiriman Barang Melalui Jalur Laut
  • Sebelum Mulai Usaha, Kenali Dulu 4 Jenis AMDK yang Beredar
  • Ingin Memulai Usaha Depot Air Minum Isi Ulang? Yuk, simak tipsnya!
  • Cara Budidaya Kroto Rumahan bagi Pemula
  • Budidaya Bawang Putih dari Awal untuk Pemula

Archives

  • March 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • November 2019
  • October 2019
  • September 2019

Categories

  • Budidaya
  • Peluang Usaha
  • Tips Bisnis

© 2019 Nyuus.id - by Nyuus Mediatama.

No Result
View All Result

© 2019 Nyuus.id - by Nyuus Mediatama.