Dibanding hal lainnya, Air bisa dibilang sebagai zat yang paling penting dalam kehidupan. Hal ini tak lain karena sebagian besar tubuh manusia memang terdiri dari cairan. Maka jangan heran jika banyak orang yang bisa menahan lapar hingga beberapa hari namun tak sanggup menahan haus.
Pada dasarnya dalam tubuh manusia ada lemak sebagai cadangan makanan yang nantinya akan dibakar ketika sedang lapar. Namun, tak ada yang namanya cadangan cairan dalam tubuh ketika merasa haus. makanya jangan heran jika kita dalam sehari setidaknya dianjurkan untuk minum 8 sampai 13 gelas air.
Uniknya meskipun sangat dibutuhkan tubuh air tidak mengandung karbohidrat, kalori, lemak bahkan kandungan gula. Namun, tetap kaya manfaat. Sehingga sebanyak apapun anda mengonsumsi air putih tidak akan ada efek samping yang berbahaya.
Apa itu Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)?
Menurut badan SNI, Air Minum dalam kemasan (AMDK) adalah sebutan untuk air baku yang telah melalui serangkaian proses dan dikemas agar siap untuk dikonsumsi.
Di Indonesia, ada banyak sekali merk dan jenis AMDK yang beredar. Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK selaku Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) sendiri mengatakan bahwa ada 4 jenis air minum dalam kemasan yang beredar dimana setiap jenisnya memiliki karakter yang berbeda.
4 Jenis Air Minum Dalam Kemasan
Air Mineral
Siapa yang tak mengenal dengan air mineral, bahkan bisa dibilang ini adalah jenis AMDK yang paling banyak ditemui. Bahkan terkadang meskipun jenis air yang berbeda masih banyak diantara kita yang menyebutnya dengan air mineral.
Secara garis besar penamaan air mineral ini sendiri tak lain karena kandungan mineral seperti kalsium, kalium, natrium dan magnesium yang ada didalamnya. Kandungan mineral yang ada pada air jenis ini sendiri biasanya berbeda-beda mengacu dari sumber mata air yang diambil.
Air Demineral
Ada banyak penyebutan untuk air jenis ini, ada yang mengatakan air demineral, ada yang menyebutnya air kosong adapula yang menyebutnya air murni. Hal ini terjadi karena memang air minum jenis ini kosong tidak mengandung mineral sama sekali.
Hal ini terjadi karena air jenis ini memang melewati proses pemurnian baik menggunakan sistem reverse osmosis, destilasi atau deionisasi.
-
Reverse Osmosis (pemurnian)
Teknik ini merupakan yang paling sering digunakan dalam proses penyaringan dan pemurnian air. Reverse osmosis mengandalkan membran dengan pori-porisuper kecil yang bisa menyaring kontaminan, zat pencemar dan kandungan lainnya termasuk mineral didalamnya.
-
Destilasi (Pemisahan zat kimia)
Teknik ini membutuhkan proses pembakaran untuk menghasilkan uap air. Mudahnya, air baku nantinya akan dipanaskan hingga mendidih. Saat mendidih inilah air akan menghasilkan gelembung dan uap air yang mana kemudian dialirkan ke dalam sebuah wadah penampung.
Uap air ini sudah dalam kondisi bersih, namun yang perlu diperhatikan kelemahan teknik adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengubah air menjadi uap.
-
Deionisasi (Netralisir Ion Positif dan negatif)
Metode Deionisasi biasa disebut juga determinasi. Hal ini karena proses pengolahannya yang bekerja dengan cara melakukan pertukaran ion melalui sebuah media iob yang bernama exchange resin. Metode ini bisa menghasilkan air yang benar-benar murni karena bisa membuat zat ionik dan anionik mendekati nol.
Air Alkali
Jika kedua air sebelumnya fokus pada kandungan mineral. Pada air alkali yang menjadi poin utama adalah pH didalamnya. Air alkali adalah air minum dengan pH diatas 8 atau ditulis 8+ biasanya pada kemasannya.
Air minum normal memiliki pH netral kisaran 6-7, sementara itu untuk air alkali memiliki pH diatas 8 atau dengan kata lain bersifat basa. Air alkali mengandung mineral alkali dan ORP negatif.
Pengolahan air alkali ini sendiri bermula dari proses ionisasi dengan cara memanfaatkan listrik untuk menyetrum air yang tersimpan dalam wadah khusus bernama electrolysischamber. Keuntungan dari proses ini adalah adanya manfaat tambahan di dalam air alkali yakni antioksidan.
-
Manfaat Air Alkali dan Antioksidan
Kandungan pH yang cenderung basa ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh loh, seperti misalnya menyeimbangkan kadar ph dalam tubuh yang terkadang cenderung asam. pH tubuh yang seimbang bisa membantu tubuh agar tetap bekerja dengan normal.
Tak cuma soal menjaga kinerja organ, air alkali juga diketahui mengandung bikarbonat dan kalsium. kedua kandungan itu dikenal mampu memicu resorpsi tulang yakni sebuah proses pemecahan sel-sel tulang yang lama menjadi sel-sel baru.
Dalam kehidupan sehari-hari air alkali seringkali digunakan untuk terapi para penderita diabetes, hipertensi dan kolesterol. Sebagaimana yang telah ditulis dalam jurnal kesehatan Shanghai pada tahun 2010. Pemberian air alkaline secara rutin dalam kurun 3-6 bulan menunjukkan penurunan tekanan darah, kadar gula serta lipid dalam darah.
Air Beroksigen (Hexagonal)
Jenis air minum dalam kemasan yang terakhir adalah air beroksigen atau dikenal juga sebagai air hexagonal. Air ini diklaim memiliki kualitas yang jauh lebih baik dibanding lainnya karena lebih bersih, murni, mengandung mineral alkali dan beroksigen tinggi. Proses pembuatannya sendiri cukup simple karena sama dengan air lainnya hanya saja ditambah oksigen bertekanan tinggi.
Air hexagonal diklaim tak hanya sebagai penghilang dahaga dan pengganti cairan tubuh yang hilang namun juga bermanfaat bagi tubuh. Molekul-molekul yang ada pada air ini akan menembus ke dalam sel-sel tubuh dengan cepat dan membantu menyuplai oksigen.
Meskipun setiap jenis air memiliki kelebihan yang berbeda-beda namun seringkali masih menjadi perdebatan mengenai manfaat sesungguhnya mengingat terkadang ada saja penjual AMDK yang mengklaim bahwa produknya bisa mengobati berbagai macam penyakit atau lainnya. Namun, jika anda memang percaya akan manfaat air minum tertentu ada baiknya hanya anda gunakan sebagai pendamping saja bukan untuk berhenti total dari obat medis.
Peluang Usaha Air Minum Dalam Kemasan
Kebutuhan yang tinggi, pasar yang luas dan mudahnya memproduksi membuat banyak yang tertarik untuk terjun dalam bisnis ini. Bukan hanya para pemain besar saja, Biasanya di beberapa daerah memang muncul merk AMDK lokal. Namun, jika membuka sebuah pabrik AMDK terlalu berat, tak ada salahnya jika anda mulai dari membuka usaha depot air minum isi ulang yang juga tak kalah menggiurkannya.